Dinner malam ini bersama sahabat2 cukup menyenangkan.
Kita berkumpul kembali meskipun kita tidak lengkap. Saya selalu merindukan cerita-cerita bodoh sahabat2 lama saya. Ketawa-ketawa sadis ga jelas, mengenang zaman smp-sma yang jahiliyah abis.
Pulangnya saya naik motor sendirian, hari sudah sangat gelap, melewati tiap sudut kota Salatiga tercinta. Betapa sudah lama saya gag merasakan kehangatan kota Salatiga yang kalo malam dinginnya udah mirip kayak di Moskow. Malam-malam sendirian naik motor menyusuri Salatiga. *sudah lama saya gag melakukan ini*
Sambil mengendarai motor, terlintas kenangan lama saya akan kota ini.
Saya sudah mengalami banyak hal di kota ini.
Di kota ini lah saya mengawali segalanya, keluarga , dan teman-teman yang sangat saya sayangi.
Betapa ternyata saya sangat mencintai kota ini.
Kenangan pahit dan kenangan manis saya di kota ini sungguh menghiasi memory card di otak saya.
Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata lagi karena saya bingung mau gimana.
Biasanya di film-film sering muncul seorang tokoh yang benar2 tidak bisa hidup tanpa cinta keluarga dan teman-teman. Dulu-dulu saya ga pernah nyangka kalo saya juga seperti tokoh di film2 itu.
Salatiga Hati Beriman.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komennya dong gan!